“Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” (H.R. Ath-Thabrani). BACA JUGA: 5 Hal Ini Bikin Istri Kecewa dengan Sikap Suami, Wajib Dihindari! Hadist yang Diriwayatkan Thabrani. Rasulullah bersabda, “Janganlah kamu marah,maka bagimu surga.” (HR. Thabrani) Hadist dari Abu Daud
Marah adalah bara yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam sehingga ia mudah manusia tidak mengerjakan apa yang diperintahkan amarahnya dan dirinya berusaha untuk itu, maka kejelekan amarah dapat tercegah darinya, bahkan bisa jadi amarahnya menjadi tenang dan cepat hilang sehingga seolah-olah ia tidak marah sehingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala pn akan mencintai kitaAllah SWT berfirmanالَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ۚ ."yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."QS. Ali 'Imran 3 Ayat 134Oleh karena itu, islam menganjurkan agar kita selalu menahan diri kita apabila kemarahan sedang kita dianjurkan untuk menahan diri ketika ada sesuatu hal yang menjadi sebab timbulnya Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ».Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga”.Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami’ no. 7374.
Simak selengkapnya ayat-ayat di bawah ini. 1 (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (Q.S. Al-Hadiid : 23)
Nasihat Ramadhan 3 Janganlah Kamu Marah Maka Bagimu Surga Membaca Al-Qur’an dalam shalat, 1 huruf -> ganjaran 100x kebaikan Membaca Al-Qur’an di luar shalat dengan wudhu, 1 huruf -> ganjaran 25x kebaikan Di bulan Ramadhan, pahala kebaikan berkali-kali lipat lagi Khatam tilawah Qur’an minimal 3 hari sekali “Al-Qur’an menjadi obat bagi orang-orang beriman” Khatam Qur’an sebulan sekali, kalau tidak bisa 2 bulan sekali baru mau menuju Allah Penyakit fisik hilang saat meninggal dunia Penyakit hati sombong, riya, marah hilang saat masuk neraka Menjelang pemilu, tidak perlu pedulikan mereka yang menjelek-jelekkan capres/cawapres “Laa taghdhab wa lakal jannah” sumber ceramah tarawih, 7 Ramadhan 1435 H / 4 Juli 2014 M +

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman teman dan sahabat rohis لا تغذوب وكل الجنة "janganlah kamu marah, niscaya bagimu surga" Mari saling

Janganlah Marah, Niscaya Bagimu Surga Kita kadang marah dengan seseorang atau suatu keadaan yang tidak sesuai dengan kehendak kita. Marah memang suatu hal yang manusiawi. Namun hendaknya kita dapat mengendalikan amarah, sebab marah merupakan kunci dari segala macam keburukan. Kemarahan dapat berujung dengan pertikaian dan perselisihan hingga dapat memutuskan silaturahmi. Lalu, apa yang harus dilakukan seorang Muslim ketika marah ? Menghindari penyebab kemarahan Sebisa mungkin jauhi hal-hal yang bisa memicu kemarahan kita. Serta ingatlah untuk tidak marah kecuali karena Allah SWT. Misalnya, marah ketika menyaksikan perbuatan haram merajalela atau karena hukum Allah diabaikan. Diam, tidak berkata apa-apa Rasulullah SAW bersabda Jika salah seorang di antara kamu marah, diamlah. HR Ahmad Membaca ta’awudz Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shalahu’allaihi wa sallam ketika beliau melihat ada orang yang sedang marah. Beliau bersabda, “Aku akan mengajarkan sebuah ucapan yang apabila diucapkan oleh orang tersebut, niscaya kemarahannya akan hilang. Yaitu, jika dia mengucapkan “Audzu billahi minasy syaithanir rajiim”. Merubah Posisi Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring.” HR. Ahmad, Shohih Berwudhu “Sesungguhnya marah-marah dari setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya api dimatikan dengan air. Maka ketika salah satu kalian marah maka hendaklah berwudhu.” HR. Abu Dawud Mengingat keutamaan orang yang menahan amarah Rasulullah saw bersabda “Siapa yang menahan marahnya padahal ia mampu melaksanakannya, maka Allah swt akan memanggilnya di depan khalayak pada hari kiamat sehingga Dia mempersilakannya untuk memilih bidadari sesukanya.” HR At-Tirmidzi, no. 2493 Berikut ini merupakan beberapa keutamaan menahan amarah yang penting untuk kita ketahui 1. Menjadi manusia paling kuat sejagad 2. Allah mengampuni kesalahan-kesalahan orang yang mampu menahan amarahnya 3. Berhak memilih bidadari surga 4. Termasuk dalam golongan orang-orang yang bertakwa dan berbuat kebajikan 5. Lebih sehat secara fisik Semoga nasehat-nasehat yang disadur dari beberapa hadist Rasulullah SAW tersebut dapat menjadi penyejuk hati. Tahanlah amarah dan bersabarlah karena sabar akan senantiasa menjadikanmu mulia di sisi Allah SWT. salambahagiasehat alkesdayajuang
“Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menetapi janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar Ada variasi penjelasan dari para mufassirun terkait makna surat An-Nisa ayat 170, di antaranya sebagaimana berikut: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Wahai sekalian manusia, sungguh telah datang kepada kalian rasul kami, Muhammad ,dengan membawa risalah islam,yaitu agama yang benar dari tuhan kalian,maka berimanlah
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS An-Nur: 21) Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini Allah memperingatkan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, agar mereka jangan menuruti ajakan setan, mengikuti jejak dan langkah setan, seperti suka dan senang menyebarluaskan aib dan perbuatan keji di
M Resky S 07/05/2020. Pecihitam.org – Kandungan Surah Al-Mu’min Ayat 60 ini, Allah memerintahkan agar manusia berdoa kepada-Nya. Jika mereka berdoa niscaya Dia akan memperkenankan doa itu. Ibnu ‘Abbas, adh-ahhak, dan Mujahid mengartikan Ayat ini, “Tuhan kamu berfirman, ‘Beribadahlah kepada-Ku, niscaya Aku akan membalasnya dengan Hendaklah engkau berjalan sedang-sedang saja, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Allah Ta’ala berfirman: “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan” (Lugman:19). Nabi SAW. bersabda: “Berjalan cepat menghilangkan keindahan sikap orang mukmin.”. Dalam suatu riwayat yang lain: “Kecantikan wajah”.
\n\n \n janganlah kamu marah niscaya bagimu surga
VoujWB.
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/2
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/244
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/18
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/430
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/221
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/85
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/457
  • 7sjdk2i08e.pages.dev/214
  • janganlah kamu marah niscaya bagimu surga